Senin, 14 Januari 2013

The Legend of Tangkuban Perahu

Little is known about the legend of Tangkuban Perahu. Some Sundanese people have been familiar with the legend of Sangkuriang.

Long time ago in West Java, there lived a woman named Dayang Sumbi. She was thirsting for a husband. Along her life, she kept praying and praying. At last, God heard her pray. A male dog picked her up and

Dayang Sumbi got married to the dog, and called the dog 'Tumang'. After years, Dayang Sumbi gave a birth to baby and named him Sangkuriang. Unfortunately, Dayang Sumbi never told him who his father was.
One day, Sangkurinag was hunting with Tumang in the forest, and he found nothing except a little animal. He blamed Tumang for the failure, and then he killed Tumang. When Dayang Sumbi knew what Sangkuriang had done, she hit Sangkuriang's head with a big spoon and expelled him.

Many years later, Sangkuriang wandered and found an old house in the forest. Sangkuriang came closer to the house, and there was an old beautiful woman. The woman, Dayang Sumbi recognized the wandered as Sangkuriang by the scar on his forehead.


Unintentionally, Sangkuriang forced Dayang Sumbi to marry him, but Dayang Sumbi rejected his demand because she knew that Sangkuriang was her son. Sangkuriang still forced her so many times with many efforts. Finally, Dayang Sumbi agreed to marry him with a requirement that Sangkuriang had to build a vast boat, just in one night.
At night, Sangkuriang called his friends, ghosts and fairies to help him make the boat. Feared with the boat to complete, Dayang Sumbi asked other women in the village to help her. Then the women punched the grains with grain puncher to make noise which molested the ghosts and fairies.

The morning came before Sangkuriang completed the boat. Unfortunately, the ghosts and the fairies also left Sangkuriang alone. Finally Sangkuriang got very angry and kicked away the boat to the downside, which finally turned into a mountain, called Tangkuban Perahu.



The Short Story of Kunkun, My Beloved Cat :3

I love having pet. Cat is the most favorite pet in my life. I have one cat at my home, and I name it Kunkun because of its yellow fur, and in Bahasa, yellow means kuning, so I call it Kunkun :D

I adopt Kunkun because it was very poor kitten last year, but now it grows up becoming a lovely, clean, and smart cat.

Kunkun has a long tail, so it is always spinning around itself to catch the tail, but it always fails at it. Everytime it is starving, it is always mewing in front of the door, but if there is no one at home to feed it, it will rage and make the home messy by clawing some papers. Kunkun is always clean beacuse my father or my brother and I always bathe it every once a week. Kunkun looks so cute everytime it sleeps, and it cannot be molested when it is sleeping although I stroke it so many times.

Everytime I feel so tired after school, I am only watching it playing around me. It ca entertain me and makes me relax. I do love my cat :)


Dear Mom :)

A Gift From God

Mom...
A true gift from God
Who cannot be changed by everything...

Mom...
How precious you are in my life
You're just too good to enlight my mind
And I thank God I'm alive to see your smile...

Mom...
You are always there when I sad
You are always there when I cry
And you are still there when I need you...

Mom...
Too much tear drops from your eyes
Too much sweat from your sacrifice
And too much energy to keep me happy
But I cannot repay it...

Mom...
I don't know how many words to say
I don't know how to realize my feeling to you
But the only thing that I know
I love you more than I can say...

Mau Belajar Bahasa Asing di Bandung? STBA YAPARI ABA Aja !

Di jaman sekarang ini, menguasai satu bahasa saja tidaklah cukup. Paling tidak kita dapat menguasai dua bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Menguasai Bahasa Inggris sangatlah penting di era globalisasi ini karena  Bahasa Inggris merupakan salah satu media yang dapat menghubungkan interaksi masing-masing individu di masing-masing negara yang tentunya berbeda-beda. Berbicara secara umum tentang bahasa asing, STBA YAPARI ABA Bandung merupakan sekolah yang tepat untuk mendalaminya. Ada empat jurusan bahasa yang ditawarkan oleh STBA yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Jerman, Bahasa Perancis, dan Bahasa Jepang. Lebih dari itu, STBA juga menyediakan tempat kursus bahasa asing lainnya yaitu Bahasa Korea dan Bahasa Mandarin. Tertarik? untuk info selanjutnya silahkan klik tautan ini ! :)

Logo STBA YAPARI ABA Bandung



Fenomena Bahasa Alay

Seiring berjalannya waktu, bahasa yang digunakan akan semakin bertambah dan kaya, seperti penambahan kosa kata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang merupakan bahasa serapan yang diambil dari bahasa asing lain. Namun fenomena yang terjadi di era modern ini adalah munculnya bahasa alay di kalangan remaja. Penggunaan bahasa alay ini dianggap sebagai "jargon" bahwa mereka adalah remaja-remaja gaul. Selain itu, penggunaan bahasa alay juga dapat dinilai bahwa mereka adalah remaja-remaja yang selalu terlihat muda dan cute. Awalnya bahasa alay muncul melalui pesan singkat (SMS) yang menunjukkan kreativitas seseorang demi mempercepat pengetikan pesan. Namun bila hal ini terus menerus disalahgunakan, dampaknya akan merusak tatanan Bahasa Indonesia itu sendiri seperti yang terlihat dalam video ini.

Beberapa daftar bahasa alay adalah sebagai berikut :

1. Ciyus = Serius
2. Miapah = Demi Apa
3. Enelan = Beneran
4. Cukstaw = Cukup Tahu
5. Muuph = Maaf
6. Humz = Rumah
7. Beud = Banget
8. Lupz = Lupa
9. Dagh = Udah
10. Aku = Akuwh
dan lain - lain.

Jangan sampai bahasa kita rusak karena masuknya bahasa-bahasa alay ini dalam percakapan sehari-hari.



Minggu, 13 Januari 2013

Wayang, Sastra Lisan yang Dikagumi

Meskipun terdengar klasik, sederhana, dan tradisional, salah satu sastra lisan khas Indonesia - wayang - ini benar-benar dikagumi oleh banyak orang, baik itu wisatawan lokal dan asing, maupun penduduk lokal. Wayang merupakan kebudayaan Hindu yang digunakan untuk menyebarkan agama Hindu di Indonesia yang menggunakan banyak ilustrasi-ilustrasi gerak yang dikendalikan oleh seorang dalang. Dalam penyebaran agama Islam pun dilakukan hal yang sama karena pada saat itu memperagakan sesuatu oleh manusia dianggap hal yang tabu dan dilarang. Saat ini wayang tetaplah dikagumi karena sudah banyak inovasi - inovasi cerita yang berbeda-beda, yang tentunya dikemas lebih menarik. Berbeda daerah penyebarannya, berbeda pulalah jenis wayangnya. Jenis wayang golek tersebar di Jawa Barat, sementara wayang kulit (biasanya terbuat dari kulit sapi atau kerbau) tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Untuk melihat pertunjukan wayang, dapat dilihat di tautan ini .





Haruskah Bahasa Inggris Diajarkan Pada Anak Sekolah Dasar?

Bahasa Inggris memang merupakan bahasa internasional yang merupakan salah satu media untuk menghubungkan suatu negara dengan negara lainnya. "Englsh is not new for us". Tentunya mempelajari Bahasa Inggris merupakan suatu kebutuhan tersendiri. Untuk mempelajarinyapun tidak cukup hanya dengan waktu yang singkat, butuh waktu yang lama untuk mendalaminya dan mempraktikannya sampai kita benar-benar fasih berbahasa Inggris. Mendengarkan lagu berbahasa Inggris dan membaca buku-buku koran-koran, majalah-majalah, ataupun novel berbahasa Inggris dapat menjadi metode yang efektif untuk melancarkan kemampuan berbahasa Inggris kita.

Namun apa yang terjadi bila metode belajar seperti itu diterapkan pada anak-anak Sekolah Dasar yang notabene kemampuan kognitif atau kapasitas mereka belum bisa disamakan dengan orang dewasa? Stress, terbebani, menjadi malas belajar? Bisa saja hal itu terjadi pada mereka. Bahkan bisa saja mereka menganggap bahwa Bahasa inggris merupakan hal yang menakutkan. Mereka lebih baik dikenalkan lebih jauh terlebih dahulu pada bahasa ibu mereka sebelum mereka mempelajari Bahasa Inggris dan itu merupakan solusi terbaik.




Pengaruh Akulturasi Bahasa dan Budaya Asing Dalam Kehidupan

Setiap orang dimanapun di dunia ini pasti tak akan pernah lepas dari pengaruh kebudayaan lain yang originalitasnya bukan dari daerah mereka sendiri. Pengaruh itu bisa datang salah satunya dari bahasa yang digunakan. Ada akulturasi dari bahasa dan budaya yang mereka pakai yang sebenarnya berasal dari daerah lain. Sebagai bahasa global dan internasional, Bahasa Inggris tentunya merajai setiap pengaruh yang ada dalam suatu kehidupan masyarakat, mulai dari serapan katanya, sampai pengaplikasiannya dalam suatu penciptaan lagu, buku, film, dan lain-lain. 

Salah satu contoh yang terkena efek akulturasi bahasa ini adalah Indonesia. Indonesia yang dikenal dengan berbagai macam suku bangsa dan rasnya ini juga tidak luput dari pengaruh akulturasi bahasa. Sebagaimana fenomena yang selama ini kita lihat, anak-anak Sekolah Dasar sudah dituntut untuk mempelajari bahasa asing, salah satunya Bahasa Inggris. Selain itu, kita juga bisa melihat penerapan bahasanya dengan memberikan nama asing pada suatu perusahaan, komplek perumahan, rumah makan, dan lain-lain.  Bahkan kitapun sering disuguhkan dengan macam-macam pertunjukan teatrikal yang sebenarnya banyak mengadopsi dari kebudayaan asing, dan juga penciptaan lagu - lagu terkini yang banyak menggunakan lirik berbahasa asing. Sebenarnya hal ini bukanlah masalah yang krusial bila Bangsa Indonesia tetap menjunjung tinggi rasa nasionalitas dan ideologi yang terkandung dalam Pancasila.




Selasa, 29 Mei 2012

Sebagai salah satu warga yang tinggal di kota besar, tentunya saya banyak menemui komplek-komplek perumahan, tempat wisata, kafe, restoran, atau fasilitas umum lainnya yang memiliki nama dalam bahasa Inggris.   Ga salah sih, tp mbok ya apa ga cukup dengan nama yang menggunakan Bahasa Indonesia? Toh ga susah dibaca juga kan? Jangankan fasilitas umum, nama bayi baru lahir pun ga sedikit yang diberi nama kebarat-baratan (nyatanya sampe sekarang jarang banget ditemui anak-anak asli pribumi bernama Paidjo, Jaenab, Mujiyo, Sulastri) -____- . Kalo dilihat sih kayaknya fasilitas umum seperti toko matrial yang tetap menggunakan nama berbahasa Indonesia, misalnya toko Sumber Berkah, Sumber Mulia, Jaya Abadi, atau apalah,hehe... Apa bangsa kita sudah terlampau dijajah dengan paham xenosentrisme berlebih? Atau malah gengsi bikin nama pake Bahasa Indonesia? hmm...okelah ya inggris-inggrisan kalo niatnya buat gaya-gayaan dan bisa membuat orang lain tertarik, lalu gimana kalo niatnya bener-bener ingin buat gaya tapi salah dalam penulisan ke dalam bahasa Inggrisnya alias kepedean? alhasil, malah bikin malu kan? 


Opini saya sih simple aja, gunakanlah apa yang sudah ada, jgn mengada-ada apa yang belum tentu ada, hahaha (apasih nih?) Sekian.

Minggu, 13 Mei 2012

Sukhoi oh Sukhoi

Sukhoi merupakan salah satu perusahaan pembuatan pesawat tempur militer ternama dari Rusia. Salah satu produknya ialah Sukhoi Superjet 100. Begitu mendengar nama ini, yang terbayang dalam benak kita adalah pesawat yang mengalami kecelakaan mematikan di Gunung Salak, Bogor pada hari Rabu 9 Mei 2012 sekitar pukul 14.32 WIB. Apalagi pesawat andalan Rusia ini merupakan pesawat yang sangat diharapkan dapat melenggang dengan gagah di udara setelah banyaknya peristiwa-peristiwa kecelakaan pesawat yang sering dialami oleh negeri beruang kutub tersebut. Terlebih lagi, Alexander Yablontsev, seorang pilot yang menjalankan pesawat yang tengah melakukan demonstrasi penerbangan atau joyflight ini bukanlah sembarang pilot. Yablontsev merupakan seorang pilot senior yang sudah memiliki lebih dari 10 ribu jam terbang.


Seorang pilot (kiri) dan co-pilot (kanan) berpose bersama dua orang pramugari sebelum joyflight cloter kedua.

Lalu apa penyebab utama terjadinya kecelakaan itu? Apakah murni human error? Atau memang ada kesalahan teknis pada pesawat? Bila memang benar terjadi kesalahan teknis pada pesawat, ini akan membawa dampak buruk pada penjualan Sukhoi Superjet 100 di Rusia.


Sukhoi yang baru saja take off dari Bandara Halim Perdanakusuma.

Kembali lagi pada realita kehidupan, segagah apapun pesawat itu, dan seprofesional apapun pilotnya, kita tetap tidak bisa menghindari kehendak Tuhan.  


Lambaian tangan terakhir co-pilot saat melakukan joyflight cloter kedua.