Setiap orang dimanapun di dunia ini pasti tak akan pernah lepas dari pengaruh kebudayaan lain yang originalitasnya bukan dari daerah mereka sendiri. Pengaruh itu bisa datang salah satunya dari bahasa yang digunakan. Ada akulturasi dari bahasa dan budaya yang mereka pakai yang sebenarnya berasal dari daerah lain. Sebagai bahasa global dan internasional, Bahasa Inggris tentunya merajai setiap pengaruh yang ada dalam suatu kehidupan masyarakat, mulai dari serapan katanya, sampai pengaplikasiannya dalam suatu penciptaan lagu, buku, film, dan lain-lain.
Salah satu contoh yang terkena efek akulturasi bahasa ini adalah Indonesia. Indonesia yang dikenal dengan berbagai macam suku bangsa dan rasnya ini juga tidak luput dari pengaruh akulturasi bahasa. Sebagaimana fenomena yang selama ini kita lihat, anak-anak Sekolah Dasar sudah dituntut untuk mempelajari bahasa asing, salah satunya Bahasa Inggris. Selain itu, kita juga bisa melihat penerapan bahasanya dengan memberikan nama asing pada suatu perusahaan, komplek perumahan, rumah makan, dan lain-lain. Bahkan kitapun sering disuguhkan dengan macam-macam pertunjukan teatrikal yang sebenarnya banyak mengadopsi dari kebudayaan asing, dan juga penciptaan lagu - lagu terkini yang banyak menggunakan lirik berbahasa asing. Sebenarnya hal ini bukanlah masalah yang krusial bila Bangsa Indonesia tetap menjunjung tinggi rasa nasionalitas dan ideologi yang terkandung dalam Pancasila.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar